[FF/S/3/G] Falling In Love With a Friend “kiss make me crazy”

Falling In Love With a Friend (kiss make me crazy)

Genre : Teen Romance

Length : Series

Author : Bela Cigi *nyonya ryeowook*

Cast :

– Kim Ryeowook as him self (wookie)

– Lee Yeon Hee as yeoja

– Lee Donghae as him self

– Cho Kyuhyun as him self

– and all (belum kefikiran)

Part 1 :: Part 2

Hari ini wookie akan menjemput dan mengantarku ke lokasi syuting drama sinetron terbaruku. Aigoo~ kejadian beberapa bulan lalu masih membekas di fikiranku. Benarkah aku menyukai wookie. Atau saat itu jinki hanya berbohong ? Ya tuhan bulu kudukku meremang. Ini tidak mungkin, nasehat jinki hanya kebohongan belaka, aku tidak akan pernah menyukai nya. Tidak akan pernah. Dan tiba tiba sebuah mobil hitam berhenti di depanku.

“yeon hee-ah”

“dong hae oppa” ucapku setengah kaget.

“tadi wookie menelfon, dia sedang sibuk dan tak bisa menjemputmu. Dan kebetulan aku sedang tidak ada kerjaan”

“oh, syukurlah” ucapku lega

“hah, syukurlah ?”

“oh, ani oppa?” kilahku.

syukurlah untuk saat ini aku tidak bertemu wookie. Aku akan sangat gugup jika harus bertemu dengannya. Apakah aku mulai menyukainya ?

“ah tidak yeon hee, dia hanya teman, hanya teman”

“yeon hee-ah kau kenapa”

“oh ani oppa, ehm, a.a…a.. aku, aku, aku hanya sedikit lapar”

“oh, ya sudah, kita makan dulu”

kafe favorit donghae oppa ini benar benar nyaman dan elegan seperti dirinya. Suasana cafe yang romantis lengkap dengan alunan musik klasik dan suara merdu sang penyanyi. Aigoo oppa kenapa kau begitu mempesona. Waktu pun berlalu dengan cepatnya makanan kamipun telah habis, kamipun keluar kafe dan bruk seorang wanita menabrak bahuku dan membuatku jatuh kepelukan (?) donghae oppa. Ya tuhan, matanya memandang penuh karisma.

jagi” sapa seorang yeoja

“sora eonni” ucapku lirih

ya tuhan apa yg kulakukan. Sora eonni adalah yeojachingunya donghae oppa. Bisa perang dunia ke tiga ini. Kami hanya saling bertatap dan berdiam diri mematung.

jagi, aku bisa menjelaskan” ucap donghae oppa gugup.

Dan sora eonni terus mengomel tanpa jeda. Dia pun pergi dengan kesalnya setelah memberikan pukulan tas ke lengan hae-ppa tentunya.

“oppa bagaimana ini”

“ah sudahlah biarkan saja. Aku sudah kesal dengan sifatnya yang suka cemburuan dan sangat cerewet. Aku akan memutuskanya” ucapnya dg kesal

“oppa”

* * *

suasana lokasi sudah sangat ramai disana sudah ada sin hee eonnie yg tampak cemas menungguku.

gomawo oppa sudah mau mengantarku”

ne cheonmaneyo, oh yah bukankah nanti kyuhyun-ah akan jadi lawan main mu” tanyanya

“ne, dan juga sora eonni” ucapku lesu

“ah sudahlah tidak usah kau fikirkan, aku akan segera menyelesaikan masalah ini, oh iya aku boleh kan menemanimu, sekalian aku ingin melihat dongsaengku berakting”

“ne oppa, aku akan sangat senang”

kami pun turun dan berjalan bersama, tak satupun pasang mata yg tak melihat kami berdua. Terlebih sora eonni, yg masih tampak begitu kesal. Aku hanya tertunduk merasa bersalah sambil melangkah keruang make-up.

_  _  _

“…dia hanya untukku, kau telah merebutnya dariku, pergi dariku eun soo, pergi”

brukk aku jatuh tersungkur, dorongan sora eonni sangat kuat dan menjiwai. hingga membuat lututku berdarah.

“cut, oke semua istirahat sebentar” ucap sutradara menyudahi adegan kami.

_  _  _

“kau tak apa” ucap dua orang namja berbarengan

“oh, ani, aku baik baik saja”

“kurasa dia sengaja melakukan adegan tadi” ucap donghae kesal

“sudahlah oppa, sora eonni hanya bersikap profesional saja” kilahku. Dan ku merasa itu memang sangaja dilakukan

“ayo kubantu berdiri” ucap kyuhyun dan memapahku ke sebuah kursi. Kulihat donghae oppa memegang paksa tangan sora eonni menuju halaman belakang.

“ini semua salahku”

“wae?”

“iya, mereka bertengkar gara gara aku, jadi aku tidak harus menyalahkan sora eonni yg mungkin sangat kesal padaku dan melampiaskanya pada adegan tadi”

mataku sangat berat menahan air mata ini, dan akupun menangis.

kyuhyun PoV

ya tuhan dia menangis. Air matanya menetes. air mata yg begitu bening dan bercahaya seorang malaikat.

“yah aku tahu perasaanmu, merasa bersalah atas penderitaan (?) orang lain sungguh sangat menyiksa. oh iya setelah ini adalah giliran kita” ucapku sambil menghapus air matanya, aku tak rela air mata itu jatuh lagi.

“oh, ne kyuhyun oppa, aku malu karena telah menangis didepanmu, seperti anak kecil saja” ucapnya

ya tuhan dia masih bisa bercanda, gadis yg malang.

– – –

“hey awas kau eun soo” kukejar dia dan dia terus berlari menjauhiku. Hup kutangkap tanganya dan ku senderkan badanya di sebuah pohon. Kudekatkan wajahku ke wajahnya. Yah seperti yang tertulis di naskah. Namun ekspresi yeon hee tampak kebingungan dan menjauhkan kepalanya kesamping, seolah menghindari.

cut, ah apa yang kalian lakukan, kenapa kalian seperti baru pertama kali melakukanya. Apa kalian tidak bisa berciuman” teriak sutradara

mwo ? Maksudnya berciuman” ucapnya sangat kaget.

“iya di naskahnya ada adegan itu”

mwo ? Tapi kenapa aku tidak tahu, kufikir hanya ngobrol biasa, bagaimana ini ?” ucapnya cemas

“memangnya ada apa ?”

“hey, apa yg kalian lakukan, ayo cepat ulangi adegan tadi” teriak sang sutradara

setelah terdengar kata action, ku lakukan adegan itu sekali lagi dan kulihat ekspresi yeon hee masih tampak cemas dan kebingungan.

“yeon hee, apa yang kau lakukan, melakukan adegan itu saja kau tidak bisa. Apa kau tidak bisa bersikap profesional. bagaimana bisa seluruh rakyat korea memilihmu sebagai pemenang penghargaan aktris terbaik korea tahun lalu, itu konyol sekali. Setidaknya jika kau tak bisa profesional, bersikaplah seolah olah kau memang profesional”

ceramah sutradara cukup membuat telingaku berdengung. Kulihat wajah yeon hee tampak merah padam memendam kekesalan. Mungkin jika aku menjadi dia aku akan menangis sekencang kencangnya. Dia pun berlari menuju ruang make up. Aku pun mengikutinya dibelakang. Disana dia tampak membolak balik dan membaca ulang naskahnya.

dan tiba tiba sin hee noona masuk.

“yeon hee kau kenapa. Apa yang terjadi padamu?” sapa sin hee nonna

“kau yang kenapa eonni, sejak kapan teksnya berubah”

“berubah ? bukankah kau sudah membaca, dan menyetujuinya” bela sin hee noona

“iya, tapi sepertinya tidak untuk adegan tadi. Eonni tahu sendiri aku akan melakukan itu, setelah aku menikah. Aku tidak bisa melakukanya eonni” jelasnya

“jika kau tidak bisa, kita bisa cari pemeran pengganti” saranku

(author : kyaa.. Saya saja saya saja kyuppa *ditabok sparkyu*)

“yah itu saran yg bagus, eonni aku tidak mau tahu pokoknya adegan itu harus pemeran pengganti” ucapnya yg langsung berlari keluar ruangan sambil menarik tanganku.

“kau ini menyebalkan sekali, apa kau tidak bisa sedikit bersikap baik padaku yeon hee-ah” teriak sin hee nonna dari belakang

“tenang aku tidak akan melakukanya yeon hee-ah. Tapi bisakah kau nanti bersikap diam dan jangan menoleh kesamping lagi, bisa kan?”

“ne, oppa”

dan adegan itu dimulai kembali. Aku tahu dia adalah gadis yg baik. Aku tak tega membuatnya sedih. Wajahnya tampak lucu saat dia berusaha tenang dengan menutup matanya rapat rapat dan membungkam bibirnya erat. Lucu sekali.

Ckckck.

* * *

@dorm super junior

hari ini sungguh melelahkan, aku hampir saja lupa dimana kamarku. Ckckck.

Kuambil minum didapur sekedar untuk menghilangkan haus. Dorm tampak sepi mungkin semua orang telah tidur dan bermimpi. Namun ryeowook hyung tampak belum tidur dan sibuk mengutak atik laptopnya.

Kudekati dia dan berusaha mengintip apa yang sedang dia kerjakan. Oh dia sedang membuat lagu.

“fall in love, judulnya menggelikan sekali hyung” ejek ku

“ish kau ini, mengganggu saja”

“saranghae hyung, ckckck.

Eits tapi hyung, kau sedang jatuh cinta dengan siapa ? dengan yeon hee-ah ya ? Aku sudah tahu loh hyung”

Mwo ?

wae ? Jangan terkejut seperti itu hyung. Aku tahu dari dompetmu, isinya ada beberapa uang dolar dan won, 3 buah kartu kredit, 5 lembar foto yeon hee-ah dan 1 foto kau dan dia, romantis sekali hyung”

“sejak kapan kau beralih profesi dari tukang usil jadi tukang bongkar bongkar dompet hey, kyuhyun-ah?”

“sejak dulu hyung sebelum lahir, ckckck” teriakku, yg langsung pergi ke kamar, berharap agar dia tak menjitak kepalaku.

Aku sudah tahu sejak lama hyung. Tahu tentang perasaanmu padanya. Aku juga tahu, kau akan menyimpan rasa itu semampu yg kau bisa. Aku minta maaf hyung, jika hari ini dan seterusnya aku akan dekat dengannya. Mianhae hyung.

Ryeowook Pov

hari ini aku berniat menemui yeon hee. Tidak bertemu dia selama beberapa hari membuatku rindu ingin mencubit pipi dan mengacak ngacak rambutnya. Oh iya bukan kah hari ini dia sedang syuting sinetron terbarunya. Baiklah aku akan kesana. Suasana disana sangat tenang, karena para kru sedang melakukan pengambilan gambar kyu dan yeon hee. Dan itu membuat ku sedikit kesal, bahkan aku sempat terbatuk saat melihat adegan mereka berciuman. Ya tuhan, dadaku terasa sakit.

“wookie kau tak apa apa?” tanya yeon hee yg tampak mencemaskanku.

“ini minumlah hyung” tawar kyuhun yg membawa segelas air.

“gomawo kyu” ucapku

“hyung kau jangan salah paham, tadi kami tidak melakukanya, ingin nya aku melakukan itu dg pemeran pengganti, tapi di larang. lagi pula aku tidak akan mendahuluimu hyung, ckckc” seperti biasa dia langsung lari sebelum aku menjitaknya. Ah sial.

“maksudnya” teriakku pura pura tak mengerti. bocah ini sukses membuatku malu didepan yeon hee. Ah awas kau kyu, pulang nanti lehermu akan kucekik sampai putus.

“wookie kau cemburu?” tanya yeon hee yang membuatku diam membeku. Aku bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin aku bilang jika aku cemburu dengan kyuhyun. Tuhan haruskah aku mengatakan yang sebenarnya.

-TBC-

 

 

#KYAA, semakin ngawur, plus nglindur, hagagag.

Hemp, tapi kuharap kalian suka. ^_^

jangan lupa RCL yah Chingu.

Dan Gomawo…

Posted on 5 September 2011, in AUTHOR, Freelance Author, Reader's FF, SHINee Fanfiction, Super Fanfiction and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 2 Comments.

  1. kyaaaa~ seru nih critax lanjut2 thor ^0^ wah… envy ma si yeon hee di rebutin ama oppadeul…. 😐 di tggu part slanjutnya~ 🙂

  2. Waaaaahhhhhhhhhh!!!!!

Leave a comment