Judul : I Love You W/out Reason
Penulis : HyoIn
Pemeran Utama
Pemeran Tambahan :
- Kim Kyu Jong SS501
- Shim ChangMin DBSK
- Shin Ha Ra
- Shin Hyo Mei
Lenght : Oneshoot
Rating : STRAIGHT/PG-15
Genre : Romance
A/N : FF ini gak sengaja terciptakan saat saya mengedit novel Yayang. Yah, pertama niatnya ngedit. Gak tahu2nya ceritanya malah jadi beda. Apa lagi waktu sadar kalo saya ngebuat ending di part 2 XD wkwkwk
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Apa kau yakin dengan keputusanmu..?? Entah kebapa aku ragu.”, jawabnya dengan nada lambat
Aku bisa merasakan Ha Ra menyesal dengan keputusan yang akan aku ambil.
“Semua akan baik-baik saja!”, kataku meyakinkan Ha Ra dan Hyo mei.
“Baiklah, tapi aku tidak bertanggung jawab dengan masalahmu ini, aku hanya berharap semua yang terbaik.” akhirnya Hyo Mei mengizinkanku, aku langsung memeluk erat Ha Ra dan Hyo Mei .
***
TET….TET…TET….
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Seluruh murid sibuk membereskan perlengkapan mereka, begitu pun dengan aku. Tapi aku agak tegang, bel pulang sekolah sudah berbunyi, itu tandanya sebentar lagi akan ada keputusan tentang hubunganku dengan Kyu oppa.
Aku terdiam disana, takut melihat kedepan. Taku jika nanti aku salah. Aku takut…
Ah, tidak, aku pasti bisa. Bukankah kita hidup memang untuk melakukan kesalahan sekali-kali? Kalau aku tidak pernah salah berarti aku tidak hidup kan?!
Aku pun buru-buru meninggalkan kelas dengan keyakinan kuat.
“Yoon Yang-ah…!!”aku dengar seseorang memanggil namaku saat aku berjalan terburu-buru si koridor.
Aku menoleh, ternyata dia. Ku lihat ChangMin setengah berlari hendak menghampiriku. Setelah jarak kami hanya beberapa langkah, aku masih menunggunya mengatakan sesuatu.
Tapi dia hanya diam saja dan tersenyum, matanya seolah-olah mewakilinya berbicara menggantikan lidahnya.
Aku balas tersenyum dengan senyuman terbaik yang bisa kuberikan.
“ChangMin, kita sudah ditunggu!” seseorang memecah keheningan kami. ChangMin menoleh ke arahnya dan memberikan sebuah isyarat.
Tak lama kemudian orang itu kembali meninggalkan kami.
“Aku akan menjemputmu hari minggu.” akhirnya dia mengatakan sesuatu, aku tersenyum, dia pun balas tersenyum sebelum pergi meninggalkanku. Senyuman yang bisa membuat semua wanita jatuh hati melihatnya.
Aku masih terdiam di tempatku melihat punggungnya yang semakin menjauh.
Tiba-tiba aku teringat kalau aku harus segera pulang. Dengan terburu-buru aku kembali menyusuri koridor sekolah yang sekarang sudah sepi.
***
Aku menarik nafas panjang dan bersandar di sofa bermaksud untuk mengurangi kelelahanku, lalu aku beranjak mengambil minuman di kulkas. Ha Ra dan Hyo Mei belum pulang, rumah ini sepi tanpa mereka.
Aku meraih tasku di sofa dan bergegas naik ke lantai atas, ke kamarku.
Yah, hari ini aku ada janji dengan oppa Kyu Jong. Dan misiku untuk membuatnya ilfeel harus berhasil!
Aku beranjak ke lemariku. Mengambil pakaian dengan warna orange ngejreng yang kemarin kupinjam dari Bi BoA, pembantuku. Yah, radak kucwel. Tapi itu lebih baik untuk rencanaku!
Langsung saja aku pakai sebelum aku berdandan takut nantinya dandananku rusak.
Aku sengaja memakai lipstik merah terang dengan tebalnya dan sengaja aku buat belepotan disisi bibirku dengan warna merah lipstik yang seperti tante-tante itu. Aku menggoreskan eye shadow dengan warna orange yang tak kalah katroknya seperti pakaian yang kupakai. Blush on warna pink tebal kutambahkan pula sampai aku hampir seperti Jengkelin.
Untuk urusan rambut aku sengaja memakai model Dora yang cocok dengan rambut sebahuku.
Aku kembali melihat bayanganku di cermin, begitu norak dan menurutku ini perfect! Aku mendengar klakson mobil, begitu aku mengintip dari balik jendela kamar, benar saja itu adalah Kyu oppa. Dia menungguku sambil bersandar di mobilnya dengan menyilangkan tangan di dadanya.
Aku berjinjit perlahan. Aku tidak enak kalau ada yang melihatku seperti ini. Klau tidak ada yang kenal sih gak papa, tapi ini dirumahku.
Saat keluar rumah, Kyu oppa menyambutku sangat hangat, sedangkan aku hanya tersenyum sambil masuk.
“kau terlihat casual dengan dandanan seperti ini chagiya” komentarnya begitu kami sudah berada di dalam mobil
“mwo…??” aku heran dengan tanggapannya
“kau terlihat berbeda, oppa suka” dia tersenyum dan puppy eyes padaku. Omona itu berarti rencana awalku gagal, aku tetap berusaha tenang dengan berusaha menyunggingkan senyuman
“kenapa kau hanya diam saja…??” ujar Kyu oppa memecah kesunyian, memang di sepanjang perjalanan ini aku hanya diam saja
“Aniya, gwenchana oppa”jawabku, Kyu oppa mengangguk-angguk
“baiklah, kau ingin kemana sekarang chagiya…??” tanyanya lagi padaku
“terserah oppa saja” jawabku singkat
“bagaimna kalau kita ke resto dulu..?? oppa yakin kau pasti belum makan” usulnya
“ne oppa” lagi-lagi aku menjawab dengan singkat. Resto..?? sepertinya rencana keduaku akan segera dimulai. Aku tersenyum dalam hati
Begitu pelayan mendatangi tempat duduk kami. aku tanpa ragu memesan berbagai macam makanan, sampai-sampai aku tidak bisa mengingat apa saja yang ku pesan, yang jelas apapun jika kulihat namanya cukup menarik langsung saja aku memesannya tanpa pikir panjang
“dan saya pesan orange juice sama ice cream, oppa mau pesan apa..??” aku menoleh ke Kyu oppa
“terserah chagiya” jawabnya singkat
“oke, orange juice sama ice cream nya dua” kataku mengakhiri pada pelayan itu, dan berharap dia bisa mencatat pesananku yang super banyak itu. Pelayan itu mengangguk tanda mengerti lalu meninggalkan kami
Tidak butuh waktu lama bagi pelayan itu membawakan seluruh pesananku. Omo jadi sebanyak ini aku memesan makanan?? Kataku dalam hati ketika aku melihat meja kami penuh dengan berbagai macam makanan yang tak sadar ku pesan. Dengan sigap aku melahap makanan yang ada di hadapanku seperti orang kelaparan yang sudah seminggu tak bertemu makanan, tentu saja dengan niatku agar Kyu oppa ilfil.
Dari tadi aku tak mendengar komentar Kyu oppa, aku yakin sekali ekspresinya sekarang pasti sangat tidak mengenakkan melihat cara makanku seperti ini, tanpa melihatnya pun aku sudah bisa menebak. Tapi penasaran jugatidak melihat ekspresinya secara langsung. Perlahan-lahan aku melirik kearahnya yang berada persis di depanku. Aku heran, ekspresi yang kutemukan diwajahnya tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya. Aku melihatnya sedang menopang dagu memperhatikan aku sambil tersenyum.
“kenapa berhenti makannya..?? kalau kau mau, ambil saja bagian oppa” katanya bersemangat sambil menyodorkan makanan bagiannya padaku
Aku tambah heran heran “Mwo..??” kata itu yang keluar dari mulutku yang penuh dengan makanan
“oppa senang melihatmu makan banyak. Coba dari dulu begini, badanmu tidak akan kurus begitu chagiya. Jangan pikirkan diet seperti yoeja-yeoja yang lain, itu akan membuatmu kekurangan nutrisi tubuh” jelas Kyu oppa panjang lebar, aku hanya bengong melihatnya
“kau malu ya..?? tidak usah malu pada oppa” lanjutnya sambl tersenyum dan mengacak-acak rambutku “sini oppa suapin” dia sudah siap dengan sendok berisi makanan yang akan disuapkannya padaku. Oh tidak… ini sangat jauh dari perencanaanku. Aku lemas, dan rasanya tidak sanggup lagi untuk menelan apa pun lagi ke dalam mulutku.
Setelah selesai makan kami kembali melanjutkan perjalanan, kali ini seasana hatiku sudah mulai kesal. Dua rencanaku gagal total yang parahnya aku justru mendapat perlakuan yang sebaliknya. Aku berusaha menutupi perasaanku itu, masih ada rencana yang ketiga kalau ini juga tidak berhasil entah apa lagi yang harus aku lakukan. Aku tidak punya alasan untuk memuutuskan hubunganku dengan Kyu oppa, dia sangat baik dan perhatian bahkan terlalu baik. Mungkin karena itulah sekarang aku malah jenuh. Sedangkan hari ulang tahunku semakin dekat, yang aku tau ChangMin juga akan menyatakan perasaannya padaku tepat di hari ulang tahun.
“oppa perhatikan kau lebih banyak diam hari ini chagiya” Ujar Kyu oppa membuyarkan lamunanku
“aniya oppa” jawabku singkat. Kyu oppa menatapku lekat seolah-olah dia akan menemukan sesuatu dari mimik wajahku
“jangan menatapku begitu oppa, perhatikan saja jalannya nanti oppa melah menabrak” komentarku risih dengan tatapan ingin taunya
“ne, sekarang kau ingin kemana lagi chagiya…??”
“aku ingin jalan-jalan ke mall”
“chagiya, kau yakin ingin pergi ke mall. Bukannya kau tidak suka pergi ke mall” jawabnya. Bahkan apa yang kusuka dan tidak kusuka pun dia sangat hapalmeskipun aku tidak pernah memberi taunya
“aku hanya ingin suasana yang berbeda”
“arasso” ujar Kyu oppa dan langsung membelokkan setir mobil kea rah jalan menuju mall di tengah kota
Kyu oppa benar, aku tidak suka ke mall. Disini terlali ramai, bangunannya yang besar dan punya kesamaan di setiap sudutnya selalu berhasil membuatku linglung. Kalau aku kesini bersama Ha Ra dan Hyo Mei mereka selalu saja ingin mengerjaiku dengan sengaja membuatku tersesat lalu bilang ‘Aduh Choi Yoon Yang sepupuku, kau ini benar-benar mengalahkan anak kecil. Di mall saja bisa tersesat’ kalau sudah begitu, tinggal aku yang manyun menanggapi komentar mereka.
Heran kenapa aku tidak bisa menghapal tempat-tempat di mall ini. Dan sekarang aku harus berpura-pura antusias masuk ke setiap took di mall ini.
“chagiya, yang ini bagus untukmu” kata Kyu oppa sambil mengira-ngira dress yang di pegangnya di tubuhku
“aku tidak suka oppa” jawabku sambil berpura-pura sibuk memilih pakaian
“bagaimana kalau yang ini”dia kembali membawa dreaa yang berbeda.
Entah sudah kesekian kalinya dia berbuat begitu, dari sekian banyak took yang kami masuki tak satu pun toko yang tidak dia tanggapi dengan antusias. Bahkan kepura-puraanku juga kalah dengannya. Aku sudah tidak tahan menjadi orang lain tapi toh hasilnya nihil. Aku tidak menangkap sedikit pun sinyal kalau Kyu oppa akan ilfil denganku.
Tips yang ditulis di majalah milik Hyo Mei sama sekali tidak berhasil. Namja tidak suka dengan yeoja yang tidak bisa menjaga penampilannya, namja tidak suka dengan yeoja yang makannya banyak, namja paling tidak suka menemani yeoja berbelanja karena akan membuat mereka bosan dan blablabla…. Tapi aku rasa itu semua tidak berlaku untuk Kyu oppa
“oppa, kita pergi saja dari sini” kataku tak bersemangat
“waeyo..?? bukankah kau belum membeli satu barang pun, oppa lihat semangat belanjamu sedang timbul” jawab Kyu oppa heran
“sekarang tidak lagi”aku betjalan sembarang arahmendahului Kyu oppa, Kyu oppa buru-buru menyusulku dan menggandeng tanganku
“bukan disitu jalan keluarnya chagiya” ujarnya sambil mennuntunku kea rah tempat parkir mobil
Aku menurut saja karena aku memang tidak hapal jalan keluar mall ini. Menurutku mall ini sama seperti labirin yang berlika-liku. Di sepanjang perjalanan aku berfikir keras tentang rencanaku.
“chagiya, sebaiknya oppa antar kau pulang” kata Kyu oppa cemas. Aku melirik jam tanganku, waktu masih menunjukkan jam 7 malam, tidak seperti biasanya Kyu oppa ingin mengantarku pulang
“wae oppa…??” tanyaku datar
“oppa perhatikan hari ini sepertinya suasana hatimu sedang tidak enak, tapi sebelum pulangkita mampir dulu ke resto, oppa tak yakin kalau kau akan langsung makan begitu sampai rumah” jawabnya, aku hanya diam tak menanggapinya lagi
Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara kami. Kyu oppa memandang lurus kea rah jalan konsentrasi menyetir sedangkan aku hanya memperhatikan bangunan-bangunan dan lampu-lampu kota yang kami lewati.
“oppa tolong hentikan mobilnya” kataku pada Kyu oppa saat perasaan jenuhku sudah pada puncaknya. Ku lihat Kyu oppa heran dengan permintaanku, dia tidal langsung menurutinya
“aku mohon hentikan mobilnya oppa” aku mengulangi kata-kataku. Tapi kali ini dia memenuhi permintaanku tentu saja masih menatapku heran
Aku tidak mempedulikan tatapannya padaku, aku buru-buru keluar dari mobil dan berjalan berlainan arah dengan posisi mobil Kyu oppa. Dia pun buru-buru mengejarku dan menarik tanganku lembut namun bertenaga hingga aku menoleh menghadapnya.
“kenapa kau seperti ini…??” tanyanya cemas padaku. Aku masih tak menjawab dan memalingkan wajahku, aku tak sanggup melihat wajahnya
Lagi-lagi Kyu oppa menolehkan wajahku agar aku menatapnya. “Lihat oppa..!!! ada apa denganmu..? kalau kau punya masalah kau bisa cerita pada oppa, tidak dengan bersikap seperti ini” lanjutnya
To Be Continue…..
©2010 S3FFIndo Publishing
Dont Forget! :
– Give YOUR COMMENT after read this FF. Be a good reader. oKEY?
– UNTUK SEMUA READERS, TOLONG BACA READ FIRST terlebih dahulu. Kami telah menginformasikan tentang semua page sehingga JELAS PAGE/SUB PAGE mana saja yang harus kalian tuju terkait dengan kepentingan kalia, dan info-info lainnya yang mungkin membantu kalian semua ^^
– Thanks for Read and Comment this FF. Feel comfort to stay here and TOGETHER, BEYOND OUR IMAGINATION ~ ^0^